Minggu, 03 Februari 2013

Masalah Matematika

Pada tulisan saya kali ini sedikit akan membicarakan tentang masalah matematika. Sebelum itu kita akan memberikan batasan terhadap definisi yang akan kita gunakan dalam pembahasan kali ini, tujuannya agar terdapat kesepahaman terhadap istilah-istilah yang akan kita gunakan. Menurut Jujun Suriasumantri masalah titik tolak dari seluruh kegiatan keilmuan yang akan dilakukan, menurut Agung Wijaya masalah merupakan suatu keadaan yang tidak seimbang antara harapan/keinginan dengan kenyataan yang ada. Dalam pembahasan kali ini kita hanya akan membatasi masalah pada pengertian kesenjangan antara apa yang seharusnya terjadi (kondisi ideal) dengan apa yang terjadi (kondisi nyata).
Matematika dapat kita pahami sebagai suatu ilmu dan matematika dalam pendidikan atau sekolah. Matematika sebagai ilmu dapat di pahami sebagai suatu disiplin ilmu yang memiliki sifat tertentu, seperti: pola berpikir Deduktif-Aksiomatis, memiliki objek kajian yang abstrak, taat pada semesta pembicaraan dan yang lainnya. Sedangkan matematika dalam pendidikan biasanya di format dalam bentuk sedemikian sehingga siswa mampu memahami matematika lebih sederhana, seperti: pola berpikir yang cenderung Induktif-Empiris yang artinya siswa di berikan beberapa contoh yang menghasilkan bentuk umum dari persamaan tertentu, objek kajiannya diupayakan ada di dunia real dengan menghadirkan contoh-contoh dalam kehidupan sehari-hari, dan sebagainya.
Masalah matematika yang kita maksud di sini adalah masalah matematika dalam pendidikan. Secara sederhana masalah matematika bisa di artikan sebagai sesuatu yang dalam matematika siswa mampu selesaikan namun pada kenyataannya siswa tersebut tidak mampu menyelesaikannya. Sebagai contoh: siswa kelas VII yang mendapat pertanyaan mengenai perkalian bilangan bersusun, kondisi idealnya adalah siswa mampu menyelesaikan itu. Namun jika pada kenyataannya siswa tidak mampu menyelesaikannya, maka itulah yang di sebut masalah matematika. Sedangkan “integral” pada siswa Sekolah Dasar bukan merupakan masalah matematika, karena kondisi ideal siswa Sekolah Dasar memang tidak mampu menyelesaikan soal integral. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar